-->

Teks Ulasan Negeri 5 Menara Lengkap

 
   
      Konten [Tampil]    
       


1.      Objek ulasan (orientasi)
a.       Judul                :  Negeri 5 menara
b.      Penulis naskah :  Salman Aristo
c.       Sutradara         : Afandi Abdul Rachman
d.      Produser          : Salman Aristo, Aoura Lovenson Chandra, Dinna Jasanti
e.       Waktu rilis       : 1 Maret 2012




f.        Alur                 : Campuran
g.      Tokoh penokohan
1.      Ikang Fawzi sebagai Kyai Rais
2.      Lulu Tobing sebagai Amak
3.      David Chalik sebagai Ayah
4.      Donny Alamsyah sebagai Ustad Salman
5.      Ariyo Wahab sebagai Alif dewasa
6.      Gazza Zubizareta sebagai Alif remaja
7.      Billy Sandy sebagai Baso remaja
8.      Ernest Samudra sebagai Said remaja
9.      Rizki Ramdani sebagai Atang remaja
10.  Jiofani Lubis sebagai Raja remaja
11.  Aris Putra sebagai Dulmajid remaja
12.  Eriska Rein sebagai Sarah
13.  Andhika Pratama sebagai Fahmi (Santri senior)
14.  Mario Irwinsyah sebagai Iskandar (Santri senior)
15.  Sakurta Ginting sebagai Randai




2.      Sinopsis ( tafsiran isi )
Film ini menceritakan seorang anak yang bernama Alif. Alif adalah seorang anak sederhana yang baru saja lulus SMP di Maninjau. Bersama sahabatnya Randai, Sebenarnya Alif ingin melanjutkan SMA di kota Bandung dan kemudian masuk ke Kampus idamannya, ITB. Namun itu semua hanya sebuah keinginan semata yg tidak tercapai karena ibunya menginginkan Alif untuk masuk ke Pondok Madani, sebuah pesantren di jawa Timur. Walau pada awalnya Alif tidak mau, tetapi akhirnya Alif memenuhi perintah orang tuanya, dan akhirnya diapun masuk pesantren walau dengan setengah hati.
Saat Alif tiba di Pondok Madani bersama Ayahalif semakin tidak menyukainya. Ditambah lagi dengan keharusan mundur setahun untuk kelas adaptasi. Awalnya, Alif lebih sering menyendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, Alif mulai bersahabat dengan teman-teman satu kamarnya, yaitu Baso dari Gowa, Atang dari Bandung, Said dari Surabaya, Raja dari Medan, dan Dulmajid dari Madura. Mereka berenam selalu berkumpul di menara masjid dan menamakan diri mereka Sahibul Menara.
Alif mulai semangat dikarnakan saat belajar dengan Ustad Salman yaitu dari kata Man Jadda Wajada! Artinya, Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. “Mantra” ini lah yang menambah kegigihan keenam anak itu.Mereka selalu berangan-angan besar Mereka masing-masing memiliki ambisi untuk menaklukan dunia. Dari tanah Indonesia, Amerika, Eropa, Asia hingga Afrika. Dibawah menara Madani, mereka berjanji dan bertekad untuk bisa menaklukan dunia dan mencapai cita-cita mereka, Dan menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi banyak orang. Namun karena sosok Baso telah meninggalkan Pondok Madani, maka demi menghormati harapan si Baso, 5 sahabat lainnya lah yang melanjutkan ambisi dan cita-cita tersebut.

3.      Evalusi
Kekuatan dari film negeri 5 menara ini yang paling menonjol adalah kepiawaian pemain sehingga jiwa inspiratif tinggi sehingga membuat penonton lebih terinspiratif untuk memiliki pendidikan tinggi dan menambah kepercayaan diri penonton setelah melihat film ini .





Sedangkan Kekurangan dari negeri 5 menara ini adalah bahasa yang digunakan oleh pemain adalah bahasa daerah, sehingga apabila ketika melihat film tersebut tanpa melihat subtitle, penonton kurang memahami arti demi arti dari dialog tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel